Laporan
Lengkap
Nama : Helny Lydarisbo
Nis : 114665
Kelas/Kelompok : III C / C1.3
Tanggal
Mulai : 21 Oktober 2013
Tanggal
Selesai : 21 Oktober 2013
Judul
Penetapan : Uji Ketengikan
Minyak/Lemak (Bilangan Peroksida)
Tujuan
Penetapan : Untuk menguji
ketengikan suatu sample minyak/lemak
Dasar Prinsip : Bilangan peroksida sebagai jumlah asam lemak teroksidasi
ditentukan berdasarkan jumlah iodine (I2) yang terbentuk dari reaksi
peroksida dalam minyak dengan ion iodine (I-) yang sebanding dengan kadar
peroksida sample.
Reaksi :
R-OOH + 2 KI + H2O --> R-OH + I2 + KOH
I2 + 2
Na2S2O3 --> 2 NaI + Na2S4O6
Landasan
Teori :
Bilangan peroksida adalah indeks jumlah lemak atau minyak yang telah mengalami oksidasi Angka peroksida sangat penting untuk identifikasi tingkat oksidasi minyak. Minyak yang mengandung asam- asam lemak tidak jenuh dapat teroksidasi oleh oksigen yang menghasilkan suatu senyawa peroksida. Cara yang sering digunakan untuk menentukan angka peroksida adalah dengan metoda titrasi iodometri. Penentuan besarnya angka peroksida dilakukan dengan titrasi iodometri.
Salah satu parameter penurunan mutu minyak goreng adalah bilangan peroksida
Pengukuran
angka peroksida pada dasarnya adalah mengukur kadar peroksida dan
hidroperoksida yang terbentuk pada tahap awal reaksi oksidasi lemak.
Bilangan peroksida yang tinggi mengindikasikan lemak atau minyak sudah
mengalami oksidasi, namun pada angka yang lebih rendah bukan selalu
berarti menunjukkan kondisi oksidasi yang masih dini. Angka peroksida
rendah bisa disebabkan laju pembentukan peroksida baru lebih kecil
dibandingkan dengan laju degradasinya menjadi senyawa lain, mengingat
kadar peroksida cepat mengalami degradasi dan bereaksi dengan zat lain
Oksidasi lemak oleh oksigen terjadi secara spontan jika bahan berlemak
dibiarkan kontak dengan udara, sedangkan kecepatan proses oksidasinya
tergantung pada tipe lemak dan kondisi penyimpanan. Minyak curah
terdistribusi tanpa kemasan, paparan oksigen dan cahaya pada minyak
curah lebih besar dibanding dengan minyak kemasan. Paparan oksigen,
cahaya, dan suhu tinggi merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi
oksidasi. Penggunaan suhu tinggi selama penggorengan memacu terjadinya
oksidasi minyak. Kecepatan oksidasi lemak akan bertambah dengan kenaikan
suhu dan berkurang pada suhu rendah.
Peroksida
terbentuk pada tahap inisiasi oksidasi, pada tahap ini hidrogen diambil
dari senyawa oleofin menghasikan radikal bebas. Keberadaan cahaya dan
logam berperan dalam proses pengambilan hidrogen tersebut. Radikal bebas
yang terbentuk bereaksi dengan oksigen membentuk radikal peroksi,
selanjutnya dapat mengambil hidrogen dari molekul tak jenuh lain
menghasilkan peroksida dan radikal bebas yang baru.
Peroksida dapat mempercepat proses timbulnya bau tengik dan flavor
yang tidak dikehendaki dalam bahan pangan. Jika jumlah peroksida lebih
dari 100 meq peroksid/kg minyak akan bersifat sangat beracun dan
mempunyai bau yang tidak enak. Kenaikan bilangan peroksida merupakan
indikator bahwa minyak akan berbau tengik.
Bilangan peroksida adalah nilai terpenting untuk menentukan
derajat kerusakan pada minyak atau lemak. Asam lemak tidak jenuh dapat
meningkatkan oksigen pada ikatan rangkapnya sehingga membentuk
peroksida. Peroksida terbentuk akibat pemanasan yang mengakibatkan
kerusakan pada minyak atau lemak. Pada minyak goreng, angka peroksida
menunjukkan ketengikan minyak goreng akibat proses oksidasi serta
hidrolisis.
Kerusakan lemak atau minyak akibat pemanasan pada suhu tinggi (200-250 ̊
C) akan mengakibatkan keracunan dalam tubuh dan berbagai macam penyakit
misalnya diarhea, pengendapan lemak dalam pembuluh darah (artero
sclerosis), kanker dan menurunkan nilai cerna lemak.
Selain itu, peroksida dapat menyebabkan destruksi
beberapa macam vitamin dalam bahan pangan berlemak (misalnya vitamin A,
C, D, E, K dan sejumlah kecil vitamin B). Bergabungnya peroksida dalam
sistem peredaran darah, mengakibatkan kebutuhan vitamin E meningkat
lebih besar. Padahal vitamin E dibutuhkan untuk menangkal radikal bebas
yang ada dalam tubuh.
Minyak goreng yang memiliki kadar peroksida tinggi
memiliki ciri-ciri yang khas, diantaranya. Jika dilihat secara kasat
mata minyak goreng tersebut cenderung berwarna coklat tua sampai
kehitaman, jika dibandingkan dengan minyak goreng yang kadar
peroksidanya sesuai standar masih berwarna kuning sampai coklat muda.
Warna gelap pada minyak goreng disebabkan oleh proses oksidasi terhadap
tekoferol (vitamin E).
Minyak goreng dengan kadar peroksida yang sudah
melebihi standar memiliki endapan yang relatif tebal, keruh, berbuih
sehingga membuat minyak goreng lebih kental dari pada minyak goreng yang
kadar peroksidanya masih sesuai standar. Standar mutu menurut SNI
menyebutkan kriteria minyak goreng yang baik digunakan adalah yang
berwarna muda dan jernih, serta baunya normal dan tidak tengik. Bau
minyak goreng yang memiliki kadar peroksida melebihi standar, baunya
terasa tengik, jika dicium, tingkat ketengikan minyak goreng berbanding
lurus dengan jumlah kadar peroksida.
Alat dan
Bahan :
Alat : - Neraca Digital
- Erlenmeyer asah 250 ml
- Sendok zat
- Labu semprot
- Pipet volum 25 ml
- Gelas piala
- Gelas ukur
- Buret
- Pipet tetes
Bahan : - Contoh ( minyak goreng )
- KI (s)
- Larutan bilangan peroksida
- Aquadest
- Larutan tio 0,02 N
- Indikator amilum
Cara Kerja :
- Ditimbang secara teliti 5 gram contoh ke dalam erlenmeyer asah 250 ml
- Ditimbang KI 1 gram
- Ditambahkan 25 ml larutan bilangan peroksida ( campuran CH3COOH : CH5OH : CHCl3 = 100 : 125 : 275 )
- Dihomogenkan dan didamkan di tempat gelap +/- 30 menit
- Ditambahkan 50 ml air bebas oksigen
- Dititar dengan tio 0,02 N ( indikator amilum )
- Dibandingkan terhadap larutan blanko.
Pengamatan :
- Bobot Sample = 10,0246 g
- Volume larutan penitar sample = 17 ml
- Volume larutan penitar blanko = 1 ml
- Warna larutan sebelum penambahan indikator kanji = coklat
- Warna larutan setelah penambahan indikator kanji = hitam
- Warna larutan setelah titik akhir = tidak berwarna
- N Tio = 0,0191 N
Perhitungan :
Kesimpulan :
Dari hasil pengamatan dan perhitungan dapat disimpulkan bahwa bilangan peroksida yang
didapatkan dalam sample minyak goreng ialah 243,8 meq/kg.
Daftar Pustaka :
How to make money from poker to build a bankroll
BalasHapus› poker-gut › poker-gut Play poker at one of the most exciting, legal 경기도 출장안마 and 전주 출장마사지 rewarding titanium tube poker sites. หารายได้เสริม Learn the ropes and 광주 출장샵 tips for building a bankroll.